Ketika setelah mengadakan pers terbuka dan permohonan maaf kepada publik, aktivis Ratna Sarumpaet ternyata berkeinginan untuk hijrah ke luar Negeri, padahal statusnya sudah ditetapkan oleh Polri sebagai tersangka.
Ketika Ratna sarumpaet yang telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka oleh Polri, maka malam hari itu juga ia ingin pergi ke Negara Chile, namun digagalkan oleh pihak Kepolisian dan ia ditangkap oleh di Bandara Soekarno Hatta, pada hari Kamis (4/10/2018).
Pada saat penangkapan, Ratna Sarumpaet sempat berontak, tetapi karena status tersangkanya ia tidak berkutik dengan keadaan. Lalu setelah penangkapan apa reaksi dari Prabowo dan Tim Prabowo – Sandi ?
Melansir dari tribunnews.com (05/10/2018) Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak bereaksi kaget mendengar kabar penagkapan Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal sedang diproses hukum.
"Kami juga benar-benar kaget, kok dia (Ratna)sedang bermasalah secara hukum kemudian mau ke Chile, Tapi syukurlah kalau beliau dicegah oleh kepolisian. Dan yang pastinya kami mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum yang adil terhadap Mbak Ratna," kata Dahnil.
Lalu pernyataan itu sudah cukup untuk menjelaskan reaksi dari Prabowo dan TIM Prabowo – Sandi yang menyatakan memang benar-benar kaget dan tidak tau menahu bahwa Ratna Sarumpaet hendak ke Luar Negeri. dan juru kampanye Dahnil pun tak berkomentar banyak mengenai hal ini.
