Polda Metro Siap Donasi Cari Fotografer Muncikari Hana Hanifah
-
Seorang fotografer di jakarta menjadi tersangka terkait kasus prostitusi yang melibatkan artis FTV Hana Hanafiah. Polda Metro Jaya siap menolong pencarian fotografer tersebut.
"Kalau memang ada ini... ya DiteDitelan bulat-bulat masalah kita kan satu kesatuan dengan Polda Sumut. Kalau memang ini, DiteDitelan bulat-bulat ada masalah kita pasti backup," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Tubagus mengatakan pihaknya siap menolong Polrestabes Medan dalam melakukan pencarian terhadap fotografer yang disebut-sebut Barbar di Jakarta. Pihaknya akan mengerahkan tim buat mencari fotografer tersebut.
Sebelumnya, Polrestabes Medan memutuskan 2 orang inisial J dan R sebagai tersangka terkait perkara dugaan prostitusi Hana Hanafiah. Tersangka J disebut-sebut adalah seorang fotografer dan Barbar di Jakarta.
"Tersangka, Saudara R, komunikasi Herbi tersangka lain, yaitu Saudara J, yang ada di jakarta, yang kita duga adalah muncikari di Jakarta. Saudara J ini mengaku profesinya adalah fotografer, mereka tidak jarang bertemu di salah satu kafe di seputaran Senayan, Jakarta," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko kepada wartawan di kantornya, Medan, Selasa (14/7)
Riko menyebut tersangka J adalah pihak yang mengirim uang kepada Hana Hanifah. Namun, dalam perkara ini, Hana dipulangkan dan berstatus saksi.
"Kemudian, terhadap dari informasi Saudari H (Hana) dia menerima transferan Rp 20 juta dari Saudara J yang ada di Jakarta. Tapi karena dirinya sebagai objek yang diperdagangkan sesuai UU TPPO Nomor 21/2007 sementara kita jadikan saksi," kata Riko.
Lebih lanjut, Riko menjelaskan bahwa tersangka R berperan menjemput Hana di bandara. Selama Hana di Medan, R pula lah yang mengurus keperluan Hana.
"Dari hasil gelar masalah kita menetapkan tersangka, yaitu Saudara R, yang ada di Menuju masa depan ini. Karena peran tersangka ini menjemput saksi dari bandara menuju TKP, kemudian menolong saksi HH (Hana Hanifah) selama di Medan dan dijanjikan uang bagi mengurus saksi Saudara HH saat ada di Medan. Tersangka, Saudara R, berkomunikasi Berhubungan dengan tersangka lain, yaitu Saudara J, yang ada di Jakarta. Yang kita duga adalah muncikari di Jakarta," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Medan, Selasa (14/7).
R dijerat Berhubungan dengan Pasal 2 UU 21 Tahun 2007 mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). R terancam Pengampunan hukuman dari presiden penjara maksimal 15 tahun.
Hana Hanafiah Belajar sendiri meminta maaf atas kasus ini. Ia kini berstatus sebagai saksi.
"Saya memohon maaf kepada orang tua saya dan kepada kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kota Medan," kata Hana di Polrestabes Medan, Selasa (14/7).
Hana juga berterima kasih kepada pihak kepolisian hingga pengacara yang dinilainya telah menjaganya. Dia juga menegaskan statusnya sebagai saksi dalam masalah ini.
"Berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan, dan Satreskrim yang telah menjaga saya selama di Kota Medan. Dan tim penasihat Pengampunan hukuman dari presiden, Machi dan Kak Putri. Status saya di sini sebagai hanya saksi," tuturnya.
Tonton video 'Keluarga Yakin Hana Hanifah Tak Terlibat Prostitusi Online':
(mea/mea)Sincery Berita Sae
SRC: https://news.detik.com/berita/d-5094076/polda-metro-siap-bantu-cari-fotografer-muncikari-hana-hanifah
