Politikus sekaligus pakar ekonomi, Kwiek Kian Gie mengaku pernah mewanti-wanti agar pasangan calon presiden nomo urut 02 Prabowo-Sandi untuk berhati-hati menjalin hubungan dengan Ratna Sarumpaet.
Pasalnya, Kwiek menaruh curiga kepada Ratna, Usai beberapa waktu lalu pernah bertemu dan ngobrol dengan Ratna Sarumpaet.
Tepatnya pada tanggal 6 September 2018 Kwiek bertemu dengan Ratna, Saat itu Ratna berbicara mengenai dana sebesar $100 Juta atau 1,5 Triliun Rupiah yang di transfer oleh seseorang kepada dirinya.
"Waktu itu Ibu Ratna datang dengan beberapa temannya menceritakan tentang dana yang sangat besar, sekitar US$100 juta yang ditransfer dari Inggris untuk kepentingan mereka," kata Kwik, Jumat, (05/10/2018) dilansir CNNIndonesia.com.
Namun demikian, Kwiek tidak menjelaskan kepentingan seperti apa yang dimaksudkan oleh Ratna Sarumapet.
Ia melanjutkan, bahwa Ratna mengatakan kalau dana tersebut tidak bisa dicairkan di Bank Indonesia karena di blokir oleh pihak Bank. Kwiek lalu menanyakan kepada Ratna tentang maksud menceritakan hal tersebut kepada dirinya.
"Ratna saat itu menjawab hanya ingin minta saran. Saya bilang saya hanya bisa beri saran kalau saya tahu bukti transfernya mana," ujar Kwik.
Kalau orang transfer kan ada dokumennya," ujarnya menambahkan.
Bukannya menunjukkan dokumen transfer, Ratna justru berbicara panjang lebar soal dana tersebut, serta penjelasan tersebut hanya berbelit dan berputar disitu saja.
Namun Kwiek mengakui Ratna pernah memberikan sagepok Dokumen kepada dirinya. Namun bukanlah dokumen mengenai Transfer tersebut, melainkan hanya dokumen peraturan perbankan.
"Tidak ada dokumen transfer sama sekali," ujar Kwik.
Atas pengakuan itulah, Kwik mulai menaruh rasa curiga terhadap Ratna. Kwik kemudian menyampaikan hal itu kepada Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengakui bahwa dirinya mendapatkan telepon dari Kwiek pada Rabu (04/10/2018),tak lama setelah Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan dirinya. Sandi mengatakan dalam pembicaraan di telepon itu Kwik tak hanya mengingatkan dirinya soal Ratna.
"Berkaitan dengan, ya tentunya harapan Bu Ratna tentang dana-dana, kalau enggak salah, (dana) kerajaan atau apa yang luar biasa. Dokumennya sampai satu meter di kantornya Pak Kwik," kata Sandi.
Bagaimana pendapat kamu? Silahkan tulis di kolom komentar ya, dan jangan lupa like dan share keteman kamu...
