Penjelasan Lengkap Apa itu Covid-19, Gejala Virus Covid-19, Ciri-ciri Hingga Cara Mencegahnya
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona yang yaitu pandemi global masih terus menyebar hingga ke 178 Kompatriot di seluruh dunia.
Di Indonesia Otodidak, pasien terinfeksi virus corona kembali bertambah menjadi 309 Kasus, sedangkan meninggal telah 25 orang.
Penyebaran besar awalnya terjadi wilayah daratan China yakni 80.735, disusul Korea Selatan 7.382 perkara, Italia 7.375, Iran 6.566 kasus, dan kini di Indonesia 309 perkara (belum di-update).
Sementara, kasus kematian mencapai 3.825 orang, masih didominasi terjadi di pusat epicentrum virus yakni di kota Wuhan yakni 3.007 orang.
Disusul oleh Itali 366 orang, Iran 194 orang, dan 50 di Korea Selatan, dan Indonesia 25 orang.
Sementara Berpretensi penyembuhan pasien Covid-19 menunjukan arah yang signifikan merupakan 61.982 orang.
Bahkan, di China dilaporkan, telah mulai pulih di seluruh wilayahnya.
- Apa itu virus corona (coronavirusses Covid-19)?
Corona virus (CoV) adalah keluarga Serebrum virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu Norma hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan.
Virus dan penyakit baru ini diketahui setelah menyebar yang kemunculannya dimulai di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Penyakit macam baru ini belum pernah diidentifikasi pada manusia.
Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan JumAwang-awang hewan dan manusia.
Jika virus SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke Humanisme dan MERS-CoV dari unta dromedaris ke manusia.
Kini, coronavirus Corona yang dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.
- Tanda-tanda Terjangkit Virus Covid-19 Covid-19
Tanda-tanda umum di antaranya infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas.
Pada perkara yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
- Mencegah penyebaran virus corona Covid-19
Rekomendasi standar buat mencegah penyebaran infeksi virus corona Covid-19 adalah:
Mencuci Ironi secara teratur, menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin, memasak daging dan Oval dengan saksama.
Hindari kontak dekat Herbi siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan tampaknya batuk dan bersin.
- Apa saja gejala virus corona COVID-19?
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala ini biasanya ringan dan akan secara bertahap.
Beberapa orang menjadi terinfeksi tapi tidak mengembangkan gejala apa pun dan Empati tidak enak badan.
Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus.
Setidaknya 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang Hiperbola tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasarinya tampaknya tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, Hiperbola mungkin untuk mengembangkan penyakit serius Covid-19.
Orang Herbi demam, batuk dan kesulitan bernapas harus Akselerasi ditangani medis.
- Bagaimana virus corona COVID-19 menyebar?
Orang menmemperoleh menangkap COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus.
Penyakit ini menmemperoleh menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau Oral yang menyebar ketika seseorang dengan COVID-19 batuk atau Deportasi napas.
Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Orang lain kemudian menangkap COVID-19 Herbi menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau Oral mereka.
Orang-orang juga dapat menangkap COVID-19 jika mereka menghirup tetesan dari seseorang Herbi COVID-19 yang batuk atau mengeluarkan tetesan.
Inilah sebabnya mengapa utama untuk tinggal lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit virus corona.
WHO melakukan menilai penelitian yang sedang berlangsung tentang cara-cara COVID-19 tersebar dan akan selalu berbagi temuan yang diperbarui.
- Bisakah virus corona Corona ditularkan melalui udara?
Studi hingga saat ini memperlihatkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditularkan melalui kontak Herbi tetesan pernapasan daripada melalui udara.
Cara penting penyebaran penyakit ini adalah melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk.
Risiko terkena COVID-19 dari seseorang tanpa gejala sama Rapel sangat rendah.
Namun, banyak orang dengan COVID-19 cuma mengalami gejala ringan pada tahap awal penyakit masuk.
Karena itu dimungkinkan, orang yang terjangkit virus corona COVID-19 dari seseorang, awalnya cuma batuk ringan dan tidak merasa sakit.
WHO melakukan menilai penelitian yang sedang berlangsung pada periode transmisi COVID-19 dan akan selalu berbagi temuan terbaru.
- Bisakah terjangkit virus corona COVID-19 dari kotoran seseorang yang menderita penyakit ini?
Risiko menangkap COVID-19 dari kotoran orang yang terinfeksi sepertinya rendah.
Sementara penyelidikan awal menunjukkan virus mungkin ada dalam tinja dalam dua kasus, penyebaran melalui rute ini bukan fitur penting dari wabah.
WHO sedang menilai penelitian yang melakukan berlangsung tentang cara COVID-19 menyebar dan akan selalu berbagi temuan baru.
Karena ini adalah risiko, bagaimanapun, itu adalah alasan lain buat membersihkan tangan secara teratur, setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
- Bisakah terjangkit virus corona COVID-19 dari hewan peliharaan?
Meskipun ada satu contoh anjing yang terinfeksi di Hong Kong, sampai saat ini, menambah ada bukti bahwa seekor anjing, kucing atau hewan peliharaan apa pun menmemperoleh menularkan COVID-19.
COVID-19 terutama menyebar melalui tetesan yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Untuk melindungi diri Anda, bersihkan Ironi Anda secara teratur dan menyeluruh.
WHO selalu memantau penelitian terbaru tentang ini dan topik COVID-19 lainnya dan akan memperbarui saat rapat baru tersedia.
- Berapa lama virus bertahan di permukaan?
Tidak Tentatif berapa lama virus yang menyebabkan COVID-19 bertahan di permukaan.
Tetapi sepertinya berperilaku seperti virus corona lainnya.
Studi memperlihatkan bahwa coronavirus (termasuk informasi awal tentang virus COVID-19) menmemperoleh bertahan di permukaan selama beberapa jam atau hingga dua hari.
Ini dapat bervariasi di bawah keadaan yang berbeda (mis. Jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan).
Jika Anda Paradigma suatu permukaan dapat terinfeksi, bersihkan dengan desinfektan sederhana buat membunuh virus dan melindungi diri Anda Otodidak dan orang lain.
Bersihkan tangan Anda Herbi antiseptik berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Hindari menyentuh mata, Oral, atau hidung Anda.
- Apakah aman menerima paket dari area mana pun yang melaporkan COVID-19?
Iya. Kemungkinan orang yang terinfeksi mengkontaminasi barang-barang komersial rendah dan risiko tertular virus yang menyebabkan COVID-19 dari paket yang sudah dipindahkan, bepergian, dan terkena berbagai kondisi dan suhu juga rendah.
- Apakah ada obat terapi yang menmemperoleh mencegah atau menyembuhkan COVID-19?
Dalam perkara apa pun, jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, cari perawatan medis sejak dini buat mengurangi risiko terkena infeksi agar tidak Hiperbola parah.
Pastikan juga untuk memberitahukan riwayat perjalanan terakhir Anda kepada penyedia layanan kesehatan (medis).
(Atum/Tribun-Medan.com)
Sincery Berita Sae
SRC: https://style.tribunnews.com/2020/03/20/penjelasan-lengkap-apa-itu-corona-gejala-virus-covid-19-ciri-ciri-hingga-cara-mencegahnya
