Ingat! Bukan Di Pagi Hari, Ini Waktu Yang Tepat Untuk Minum Kopi

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel

Minum kopi kerap menjadi rutinitas wajib bagi sebagian orang sebelum memulai rutinitas lainnya. Beberapa orang merasa kurang bergairah bila belum menyeruput kopi pagi. Bahkan, ada yang bilang kalau belum 'ngopi' rasanya seperti ada yang kurang. Selain itu, ada juga yang mengonsumsi kopi di malam hari agar tahan berjaga semalaman. Kandungan kafein dalam kopi dirasa mampu membuat orang terjaga dan berenergi. Meski mayoritas merasa demikian, ternyata jika dilihat dari sisi medis, minum kopi di waktu yang tidak tepat justru tidak bagus buat tubuh lho.


Lyndi Cohen, ahli gizi asal Sydney, Australia, seperti dilansir laman cnnindonesia.com mengungkapkan bahwa Morning Coffee bisa mengganggu toleransi kopi terhadap kafein. Karena, di pagi hari produksi hormon kortisol sedang berada pada puncaknya.
Hormon kortisol atau yang biasa dikenal dengan hormon stres ini berperan dalam meningkatkan kewaspadaan. Hormon ini juga berfungsi membantu mengubah cadangan energi menjadi gula agar mudah dimanfaatkan tubuh sebagai bahan bakar. Fungsi ini mirip dengan apa yang akan kita dapat ketika mengonsumsi kafein.
Itulah sebabnya jika tingginya kortisol bertabrakan dengan kafein, akan ada fungsi ganda antara kafein dan kortisol. Sehingga manfaat kopi jadi tidak efektif. Inilah yang mungkin menyebabkan seseorang bisa kecanduan kopi di pagi hari, karena tubuh membutuhkan lebih banyak kafein untuk mengungguli tingginya hormon kortisol. Karena itu, sebaiknya kopi dikonsumsi diwaktu-waktu tertentu saat hormon kortisol rendah.
Nah, kapan saja sih waktu yang tepat untuk minum kopi?

1. Pertengahan pagi (09.30 - 11.30)


Ada tiga waktu dimana produksi hormon kortisol mencapai puncaknya, yaitu sekitar pukul 8.00–9.00; pukul 12.00–13.00; dan pada pukul 18.00–19.00.
Untuk itu, ada baiknya kamu menahan diri untuk tidak langsung minum kopi di waktu-waktu tersebut, terutama di pagi hari setelah bangun tidur. Biasanya pukul 09.30 -11.30 kadar kortisol dalam tubuh mulai menurun dan melewati masa puncaknya. Saat inilah waktu yang tepat untuk minum kopi karena kafein akan bekerja maksimal dengan membangkitkan rasa "awas" yang sudah mulai kendor.
Lyndi juga menyarankan agar sesi minum kopi berakhir sebelum waktu makan siang dan maksimal pukul 14.00.

2. Sebelum olahraga


Minum kopi sebelum berolahraga ternyata juga punya manfaat. Ada banyak studi yang menunjukkan pengaruh kopi terhadap peningkatan performa dan energi, karena cepat diserap oleh aliran darah. Sehingga kita bisa mengangkat beban lebih berat atau berlari lebih cepat. Selain itu, studi lain juga menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 3-11 persen, hal ini bisa membantu kita membakar lemak. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya kopi dikonsumsi minimal 30 menit sebelum berolahraga.

3. Hindari kopi di malam hari


Efek kafein dalam tubuh bisa bertahan hingga 6 jam. Untuk itu, disarankan agar berhenti mengonsumsi kopi di sore hari tepatnya sesi minum kopi berakhir jam 14.00 agar tak mengganggu kualitas tidur. Jika ingin tetap mengonsumsi kafein, kamu bisa mengganti kopi dengan teh herbal.
Lyndi juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 400 miligram sehari atau setara dengan 2-3 cangkir kopi di kafe atau empat cangkir kopi buatan sendiri. Selain itu, perlu diingat juga bahwa asupan kopi tiap orang berbeda, karena itu coba ketahui asupan kopimu.

Kode Iklan 336x280
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==
Kode Iklan DFP 2
Kode Ikln DFP 2